Hidup di akhir waktu.
Fajarmana
Terbayang hidup di akhir waktu, apapun akan kunikmati jika itu bersama kamu;
Kue yang biasa kamu buat,
kopi yang mungkin adalah gelas terakhir di muka bumi ini,
bersama cerita lucu yang biasa kau awali dari mulai bayi.
Ujung dunia masih lama, kan?
Tapi kupikir menarik.
Bayangkan, kamu dan aku terduduk di kursi goyang.
Menyaksikan matahari salah arah.
Aku juga membayangkan, bagaimana kita mati berdua saat hidup di akhir waktu;
Mungkin tersapu kabut lembut, mungkin terkena benda langit, mungkin terbawa tsunami, mungkin jatuh ke inti bumi, atau mungkin ketika mendengar sesuatu yang keras.
Aku juga akan dengan sabar menunggu waktu mengikatmu di tiang-tiang rumah dengan kuat,
Mungkin anak kita juga, jika dia perempuan.
Kita merapal doa-doa anti fitnah dan godaan.
Aku tau kamu takut membayangkan.
Naudzubillah Min Dzalik.
Tapi, ya memang sebegitu lamanya yang aku inginkan jika sama kamu.
Serang, 17 November 2024
Tidak ada komentar:
Posting Komentar